BERANDA

Assalamu'alaikum War Wab


            

              Segala puji maha mulia hanya milik Allah SWT. Apapun yang ada di muka bumi ini tiada yang berarti tanpa kehandak-Nya. Oleh karena itu, sudah semestinyalah aku menerbangkan ucapan dan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah, atas perkenan-Nya kepada diriku untuk merancang sebuah media yang berwujud blog ini. Mengingat bahwa segala kemampuan yang kumliki sangatlah kecil, maka tak terkirakan semula keinginan merancang sebuah blog ini bisa  terwujud. Apalagi pengetahuan tentang IT pun tak ada pada diriku. Tak ada yang kuandalkan selain kemauan yang besar dan pantang putus harapan kendati harus selalu mencoba dan mencoba lagi berulang-ulang. Aku sangat yakin, bahwa pasti Allah melihat dan mendengar apa yang kulakukan dan apa yang kuinginkan. Juga Allah bisa saja mengabulkan keinginan hambanya bila memang dikehendakinya. Dan Alhamdulillah, keyakinanku sepertinya telah mulai terlihat hasilnya, walaupun masih teramat sangat sederhana sekali. Dan aku rasa saat ini barulah tahap awal yang masih butuh waktu sekian lama lagi untuk memperbaiki.
              Di masa kecilku, media konunikasi masih teramat sederhana. Penyebaran informasi secara kilat hanya ada lewat radio, paling canggih melalui TV. Demikian pula komunikasi jarak jauh, hanya bisa dilakukan dengan telepon. Oleh karena itu, aku merasa sebuah kemajuan pesat telah terjadi di bidang teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini .  Itu adalah ilmu Allah yang diturunkan kepada umat manusia di bumi ini. Mesti saja Allah menghendaki agar diperlakukan dengan sebaik-baiknya, untuk kesejahteraan umat manusia itu sendiri. Maka sangat disayangkan apabila orang-orang yang diberi kelebihan apapun oleh Allah, namun disalahgunakan, sehingga menimbulkan kerugian pihak lain. Karena, sebenarnya tidak semua umat memperoleh anugerah oleh-Nya. Seharusnya, dengan adanya fasilitas yang luar biasa dari Allah, manusia pandai-pandai mengelolanya. Sehingga bukan hanya orang lain yang akan memanfaatkanya, namun diri sendiripun akan merasa terangkat derajar martabatnya di mata orang lain.
                Dengan terancangnya media blog yang sangat sederhana ini, aku punya iktikad mengungkapkan sekelumit yang aku bisa.  Walaupun dengan latar pengetahuan yang kurang memadai, aku akan menyampaikan apa saja yang bisa aku sampaikan lewat media ini. Manarik ataupun tidak bukanlah kendala bagiku untuk terus menuruti kata hati, yaitu ikut menebarkan apa yang ada di dalam angan dan pikiranku untuk siapa saja. Tak pandang usia. Dan akupun tetap mencari dan menggali kekurangan-kekurangan yang tak bakal kutemui di mana batas berakhirnya. Semoga Allah SWT meridhoi dan menempatkan diriku ke dalam golongan umat yang senantiasa tak lekang dalam belajar hingga kelak kembali ke liang lahat.
               Di dalam belantara anganku, sering pikiranku terbawa oleh perasaan sensifif terhadap peristiwa atau kejadian yang menurut aku mampu menyentuh hati. Kondisi itulah yang kadang membawa pikiranku ke dalam alam hampa logika. Seperti mimpi yang tak mampu terukir sebelumnya. Dalam situasi seperti ini, alam bawah sadarku membuat goresan-goresan sehingga menimbulkan bekas yang menjadi bahan renungan. Dan diantara rekaman tersebut adalah kutipan-kutipan yang judulnya tertulis di bawah ini. Yang tersimpan di sana akan hadir jika siapa saja mau membukanya, dengan klik setiap judul bahan renungan berikut ini :

BAHAN RENUNGAN :
1.       Gurumasa silam
2       Menuai badai
3     Pencuri pepaya











Ada juga sederetan kata yang terangkai menjadi bait-bait syair. Jika aku yang mengeja, sepertinya ada suatu keinginan yang bersemayam diantara kalimat-kalimat itu. Ada maksud yang ingin diungkapkan. Namun kepastianya tidak jelas, karena makna yang terbawa tergantung dari mata hati pembacanya. Itulah piisi yang tak pernah jelas dalam pengungkapannya. Beberapa judul puisiku, seperti di bawah ini. Siapa saja bias memanggil untuk hadir, dengan cara mengeklik setiap judul yang dikehendaki. Silakan…!

PUISIKU 
1. Kamu
2. Tertipu
3.               



Memang benar, salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tidak hanya anggota tubuh saja yang harus digerakkan, tapi jiwa dan pikiranpun juga harus bergerak.


                      

Related Posts:

0 Response to "BERANDA"

Posting Komentar