NGANTUK
Ulasan Sikarang Batukapur (Makhluk dungu penggembala angin)
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Yang dinamakan ngantuk yaitu suatu keadaan yang dirasakan setengah tidur. Artinya terjaga tidak, tidur beneran juga tidak. Ngantuk biasanya dialami oleh mereka yang sedang beristirahat setelah beraktivitas yang melelahkan fisik. Tapi , kadang ngantuk juga terjadi karena beban pikiran. Dan tak jarang pula ngatuk datang akibat kejenuhan pikiran.
Ngantuk di kamar tidur adalah suatu hal yang wajar. Bahkan ngantuk di pos ronda adalah sebuah kebiasaan bagi para peronda, tapi kalau ngantuk di dalam ruangan kelas ketika proses transfer ilmu dari guru ke siswa adalah suatu problematika yang cukup menarik dievaluasi. Apalagi jika tak bisa menahan kantuk ketika berurusan ulangan atau ujian. Nah, yang terakhir inilah patut untuk dicamkan tentang akibat yang mengekorinya.
Dari beberapa penyebab ngantuk di dalam kelas yang pernah terespon oleh perhatian saya, diantaranya adalah :
(1) Karena sebelum ke sekolah siswa tidak mandi, akibatnya kesegaran dari air yang semestinya menyertainya beraktivitas tak dimiliki, dampaknya fisik lesu semangat hilang.
(2) dari rumah siswa tidak sarapan pagi. Mempersiapkan energi dengan sarapan pagi memang harus rutin dilakukan, karena sekuat apapun fisik seseorang tetap membutuh kesetabilan energi untuk mesuplai aktivitasnya. Jika hal ini terabaikan tentu saja tubuh menjadi loyo tak bertenaga, dan pikiranpun menjadi terpuruk daya responnya.
(3) Mengalami gangguan penyakit. Banyak juga para siswa yang memaksakan diri masuk sekolah dalam kondisi sakit. Biasanya sakit yang terkategori ringan, misalnya flu, batuk, atau bahkan sakit kulit rigan (panu), akan tetapi seringan apapun peyakit adalah suatu gangguan yang tetap saja mengganggu aktivias. Jarang siswa yang tetap bertahan eksis dengan gangguan-gangguan itu. Gangguan ini berpotensi juga menghadirkan kantuk.
(4) Tidak respon dengan keterangan/pnjelasan guru. Ada kemungkinan-kemungkinan kenapa tak ada respon dari siswa ketika seorang guru menerangkan/membimbing pembelajaran. Penyebab yang datangnya dari siswa, biasanya karena ketidakfahaman akibat meteri dasar atau materi berkelanjutan yang sebelumnya belum dikuasai. Hal ini memang sering terjadi dan banyak dipaksakan di dunia pendidikan dewasa ini. Sebagai contoh, sekarang ini lembaga sekolah mana yang berani mempertahankan siswa untuk tidak naik kelas atau tidak lulus sekolah karena kegagalan penguasaan meteri ? Kalaupun masih ada mungkin tak melebihi hitungan jari tangan manusia. Ya, jari tangan manusia , tidak jari tangan iblis yang mungkin bisa berjumlah ribuan. (5) Tidak respon dengan keterangan/penjelasan guru karena ketidakjelasan keterangan dari guru, karena guru kurang menguasai materi, teknik, metode, atau tata cara komunikasi yang kurang familier. Membaca sebab akibat permasalahan yang sedang menyepektakuler akhir-akhir ini, semestinya kita tidak cepat emosional dan bur-buru mempotet pihak lain sebagai kambing hitam. Tindakan yang bijak adalah masing-masing tidak malu dan tidak merasa turun martabat untuk mengintrospeksi diri. Tentu saja kejujuran tidak saja dibutuhkan untuk mengakui kebanaran, terlebih dari itu yang sangat terhormat dan sangat bijak adalah berani mengakui kesalahan serta mencari solusi pemecahannya.Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
0 Response to "NGANTUK"
Posting Komentar